11/9/17

Tujuh Tempat Kesukaan Jin Pada Tubuh Manusia, Silahkan Raba Diri Anda !!

TUJUH  TEMPAT KESUKAAN JIN PADA TUBUH MANUSIA

Jin merupakan makhluk ghoib yang salah satu pekerjaannya adalah menggoda manusia untuk ikut kejalannya. Banyak cara yang dilakukan untuk menipu dan menjerumuskan manusia kejurang kenistaan. Kita sebagai manusia harus waspada dengan segala tipu daya jin dan syaiton, yang terus menggoda. Tahukan kita, ternya ada 7 bagian tubuh manusia yang juga menjadi tempat kesukaan jin. Oleh sebab itu kita diwajibkan untuk membersihkannya, yakni :
  1. Lubang mulut manusia. Jin akan berusaha masuk ke lubang mulut manusia saat sedang menguap. Oleh sebab itu saat sedang menguap, kita dianjurkan untuk menutup mulut dan membaca ta'awwuz (A'uzubillahi minasyaitanirrajim). Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap." (HR. Muslim).
  2. Dibawah kuku manusia. Makanya kita dianjurkan untuk rutin memotong kuku, sunnahnya hari Jum'at. Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yang panjang. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda, "Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad)
  3. Lubang hidung manusia. Saat manusia tidur, ternyata jin juga ikut menginap di batang hidung manusia. Karenanya saat bangun tidur, kita dianjurkan untuk membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali. Rasulullah bersabda, "Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukan (istinsaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya." (H.R. Muslim).
  4. Lubang telinga manusia. Bukan sekedar sembunyi di telinga manusia, namun ternyata ketika seorang manusia tertidur hingga pagi tanpa mengerjakan shalat malam maka berarti telinganya itu telah dikencingi oleh jin. Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa Di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda, "Setan telah kencing di telinganya". (H.R. Muslim)
  5. Urat darah manusia. Sebagaimana telah disebutkan bahwa jin atau setan menyusup ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah manusia tersebut. Kemudian dari aliran darah itulah jin berusaha memperdaya manusia. Hal ini dijelaskan oleh Shafiyyah binti Huyay bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (H.R. Muslim)
  6. Lubang pusar manusia. Lubang pusar merupakan tempat yang kotor karena tidak banyak orang yang membersihkannya, sedang jin dan setan sangat menyukai tempat-tempat yang kotor. Bahkan saat seseorang diruqiyah diketahui bahwa kebanyakan jin bersembunyi dan tinggal di bagian lubang pusar manusia. Meski demikian kita tidak dianjurkan untuk membersihkan lubang pusar hingga mengoreknya, cara membersihkannya cukup dengan menyekanya secara lembut dengan air atau dengan kapas.
  7. Lubang kemaluan manusia. Setan dan jin akan menambah rasa nikmat saat seseorang sedang berzina dengan cara menstimulir syaraf kemaluan. Oleh sebab itulah dianjurkan untuk menjaga kebersihan organ intim baik pada pria maupun wanita dan berdo'a, "Allahumma janibna bisyaitan, wajanibna syaitan wamarazaqtana waqinna 'azabannar" hanya dengan pasangan yang halal, bila tidak baca doa syaitan ikut saham yang kelak melahirkan keturunan yang berprilaku syetan. Karena itu kita dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah yaitu dengan mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak. Sebab selain menjadikan tubuh lebih bersih dan sehat, kita juga dapat menghalangi jin untuk bersembunyi pada bagian tubuh tersebut.
Wallahu'alam.
Semoga bermanfaat.
Barokakallahufiikum.

8/30/17

Agama Dibangun Diatas Dzikir dan Syukur

Agama Dibangun Diatas Dzikir dan Syukur

Seorang ulama terkenal yang benama Ibnul Qoyyim mengatakan bahwa agama ini dibangun di atas 2 landasan yaitu dzikir dan syukur. Lantas beliau rahimahullah membawakan firman Allah, yang artinya : “Berdzikirlah pada-Ku, niscaya Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah pada-ku, janganlah kalian kufur.” (QS. Al Baqoroh : 152)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda pada Mu’adz, yang artinya : “Demi Allah, aku sungguh mencintaimu. Aku wasiatkan padamu, janganlah engkau lupa untuk mengucapkan pada akhir shalat (sebelum salam): "ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK"  (Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu).” (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih)

Apa yang dimaksud dengan dzikir? 

Dzikir yang sebenarnya adalah dengan hadirnya hati disertai ucapan lisan. Dalam dzikir kita juga harus meresapi makna nama dan sifat Allah, mengingat perintah dan larangan-Nya, dan mengingat Allah dengan merenungkan kalamullah yaitu Al Qur’an. Ini semua bisa digapai jika seseorang mengimani nama dan sifat-Nya, serta mengagungkan-Nya, juga memuji-Nya dengan berbagai macam sanjungan. Semua ini bisa digapai jika seseorang bertauhid dengan benar.

Dzikir yang hakiki harus terkandung ini semua. Juga dzikir ini haruslah digapai dengan senantiasa mengingat nikmat Allah dan mengingat kebaikan Allah pada makhluk-Nya. Itulah dzikir yang sebenarnya dan yang semestinya dilakukan setiap muslim.

Apa yang dimaksud dengan syukur?

Syukur adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya dengan rasa cinta lahir maupun batin. Sehingga syukur bukanlah hanya di lisan semata, namun haruslah direalisasikan dalam ketaatan dan amal perbuatan. Inilah dua perkara yang akan menegakkan agama seseorang.

Dalam dzikir kepada-Nya harus terdapat ma’rifah atau keimanan yang hakiki. Dzikir adalah sebab Allah mengingat hamba-Nya dan syukur adalah sebab Allah akan selalu menambah nikmat dan karunia. Dzikir dilakukan dengan lisan dan hati. Sedangkan syukur dilakukan dengan rasa cinta dalam hati, pujian dalam lisan, dan melakukan ketaatan dengan anggota badan

Semoga Allah membalas kebaikan Ibnul Qoyyim karena telah menyampaikan faedah yang berharga ini. Semoga kita termasuk orang-orang yg mengingat dan bersyukur pada-Nya. AMIN …

2/20/17

Sifat-sifat Seorang Muslim

Seorang muslim seharusnya memiliki sifat-sifat sebagai berikut sebagai cerminan bahwa dialah seorang muslim yang sejati. Sifat-sifat tersebut yaitu :
  1. Keyakinan yang kuat. Keyakinan menjadi dasar pijakan perjalanan seorang muslim untuk mencapai tujuan. Bila seorang muslim tidak memiliki keyakinan dipastikan perjalanannya tidak akan sampai tujuan. Kondisinya tidak akan teroyak dan terombang-ambing oleh bisikan dan godaan yang ada disekililingnya. Seorang muslim yang tidak memiliki keyakinan yang kuat dipastikan akan senantiasa ragu dalam mengambil keputusan. Dalam Islam ada enam keyakinan yang harus dijadikan pedoman dan dasar oleh seorang muslim atau yang lebih masyhur disebut dengan rukun iman. Iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab, Iman kepara Rasul, iman kepada Hari Akhir, iman kepada Qodo' dan Qodar. Yakin kepada Allah akan membuat seorang muslim selalu optimis akan pertolonganNYA. Yakin kepada Malaikat akan membuat seorang muslim mengerti dan memahami bahwa makhluk Allah yang paling taat (malaikat) ada yang memiliki tugas mencatat amal perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kita untuk senantiasa berbuat baik dan berbuat positif karena menyakini ada yang selalu mencatat amal perbuatan seorang muslim setiap hari. Yakin kepada Kitab suci Allah membuat seorang musim akan membaca dan meyakini untuk menjadikan pedoman dan petunjuk dalam kehidupannya. Yakin kepada Rasul Allah membuat muslim yakin untuk memantabkan langkahnya hidup di dunia bahwa Allah tidak meninggalkan pembimbing dan pemandu untuk menjalankan perintah dan larangan Allah. Yakin kepada hari akhir membuat muslim mengetahui akan tujuan akhirnya, yaitu kehidupan yang kekal dan abadi, tempat pembalasan atas amal perbuatannya di dunia. Yakin kepada Qodo' dan qodar, membuat muslim menyadari akan tanggung jawabnya di dunia, bahwa dalam menjalankan aktifitas dan pekerjaan harus optimis, tidak pasrah saja dan takabur.
  2. Ibadah yang benar. Ibadah merupakan intepretasi atau perwujudan dari keyakinan, keyakinan yang benar akan mengarahkan kepada ibadah yang benar. Menjalankan ibadah jangan sampai salah makna dan salah arti apalagi menjalankannya. Dalam Islam ibadah adalah bentuk pemuliaan dari Allah bukan sesuatu pembebanan kepada hambanya. Menjalankan ibadah merupakan suatu perbuatan yang mulia, muslim sebagai hamba yang ahli ibadah kepada Allah mendapatkan sebutan abdullah atau ibadallah. Ibadah yang dijalankan tidak hanya sebatas sholat, puasa, zakat, dan haji akan tetapi segala sendi aktifitas kehidupan mengandung nilai ibadah, seperti menuntut ilmu, bekerja mencari nafkah, berdagang dan lain sebagainya. Yang menjadi titik tekan bahwa lakukan ibadah dengan niat hanya mengharap ridho dari Allah dan menjalankannya atas dasar petunjuk yang benar.
  3. Akhlak mulia yang kokoh. Untuk menjadi seorang yang baik itu memang sulit banyak godaan, banyak gangguan tetapi akan mudah bagi seorang yang memiliki tekat dan kemauan yang kuat untuk senantiasa berbuat baik. 
  4. Wawasan pengetahuan yang luas. Pengalaman adalah guru yang terbaik, itulah modal kita seorang muslim untuk menjalani kehidupan dan mengatasi segala permasalahan yang muncul di masyarakat. Terbukti sudah bahwa orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas akan lebih terhormat dan mulia dalam kehidupannya. Dengan wawasan pengetahuan yang luas seorang muslim akan dipandanng menjadi sosok yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, dan tidak ragu untuk dijadikan imam dan pemimpin. Sehingga menuntut ilmu menjadi sebuah kewajiban bagi seorang muslim.
  5. Tubuh yang kuat. Tubuh yang kuat menjadi modal fisik yang utama, bila seorang muslim tidak memiliki tubuh yang kuat atau lemah maka tidak akan mampu menjalankan aktifitas dan tidak bisa membuat kemajuan.
  6. Mampu mencari nafkah dalam mencukupi kehidupan. Mencari nafkan merupakan salah satu bentuk ibadah bagi seorang muslim, menjadi sebuah kewajiban untuk menjaga kesinambungan hidupnya.
  7. Selalu memberi manfaat kepada orang lain. Seorang muslim harus memberikan manfaat kepada sesamanya kepada muslim disekelilingnya. Seorang muslim yang baik adalah bila saudara muslim yang ada disekelilingnya merasakan kenikmatan dan kedamaian akan manfaat yang diberikannya. "Khoirun nasi anfauhum linnasi"
  8. Mampu mengatur waktu. Mampu mengatur waktu adalah kemampuan yang sangat perlu dimiliki oleh seorang muslim, karena waktu bagaikan pedang yang sewaktu-waktu bisa memotong. Dan bahkan Allah menerangkan tentang waktu dalam satu surah tersendiri yaitu surah Al-Ashr.
  9. Mampu mengatur semua kebutuhan yang ada. Mengatur kebutuhan yang ada mengajarkan kepada orang muslim untuk tidak boros dan menghambur-hamburkan kebutuhan atau bahkan harta.
  10. Mampu berjuang melawan hawa nafsu. Jihad yang sesungguhnya bagi seorang muslim adalah jihad melawan hawa nafsu.

2/19/17

Tambahan Do'a dalam Sujud

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujudmu : 
  1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah : "Allahumma inni as'aluka husnal khotimah". Artinya : "Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "
  2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat : "Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut". Artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat"
  3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya : "Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika". Artinya: "Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

2/15/17

Nasehat Kehidupan

CERDASNYA orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
  1. Tahajjud karena kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
  2. Membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
  3. Jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, karena masjid merupakan pusat keberkahan, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
  4. Jaga Shalat Dhuha karena kunci rezeki terletak pada shalat dhuha
  5. Jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
  6. Jaga wudhu terus menerus karena Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah”.
  7. Amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.